Jambi, - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi memperkenalkan inovasi digital terbaru berupa aplikasi si-HARAMAINS (Haji Ramah Lansia dan Disabilitas), sebagai wujud nyata pelayanan haji yang inklusif, efisien, dan berbasis teknologi. Aplikasi ini disosialisasikan kepada seluruh petugas haji daerah sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan terhadap jemaah kategori rentan seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Aplikasi si-HARAMAINS merupakan hasil proyek perubahan dari Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I. dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII Tahun 2025. Inovasi ini dirancang untuk menyajikan data jemaah secara rinci dan terklasifikasi, sehingga dapat mempermudah petugas dalam memberikan pelayanan yang tepat sasaran.

“Aplikasi ini memiliki fitur unggulan berupa otomatisasi penempatan kamar di gedung pemondokan. Prosesnya cepat dan akurat karena berbasis pada data manifest serta kategori jemaah seperti lansia, risiko tinggi, dan disabilitas,” terang Dr. Wahyudi.

Lebih jauh, si-HARAMAINS juga berfungsi sebagai alat bantu pelacakan posisi jemaah selama berada di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi. Melalui integrasi dengan Kartu Identitas Jemaah Haji (KIJH), petugas cukup memindai barcode untuk langsung menampilkan data lengkap jemaah seperti:

• Nomor Kloter

• Regu dan Rombongan

• Asal Daerah

• Gedung dan Nomor Kamar

Dengan fitur ini, proses identifikasi menjadi jauh lebih cepat dan akurat, serta meningkatkan koordinasi antarpetugas, terutama dalam menangani jemaah yang membutuhkan perhatian khusus.

Tak hanya itu, aspek logistik juga diperhatikan. si-HARAMAINS mendukung manajemen barang bawaan jemaah, di mana koper kecil (cabin bag) telah diberi stiker identifikasi berwarna dan bernomor sejak keberangkatan dari daerah asal. Hal ini mempercepat proses distribusi dan mendukung pelaksanaan layanan satu pintu (one stop service), khususnya bagi jemaah rentan.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi menyampaikan bahwa aplikasi ini akan menjadi alat bantu utama petugas di lapangan. “Inovasi ini adalah langkah besar menuju pelayanan haji yang lebih modern dan manusiawi, sejalan dengan semangat Haji Ramah Lansia dan Disabilitas yang terus kami gaungkan,” ujarnya.

Melalui si-HARAMAINS, Kemenag Jambi menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di bidang layanan haji. Aplikasi ini diharapkan menjadi model nasional dalam penyelenggaraan ibadah haji yang lebih profesional, tanggap, dan inklusif.

Penulis: Evan Saputra

Editor: